Bookmark and Share

Senin, 25 Januari 2010

EKONOMI ISLAM: Prinsip Dasar dan Perkembangannya di Indonesia

Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH


•Ilmu ekonomi yang berdasarkan nilai atau ajaran Islam
•Sistem yang menyangkut pengaturan kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara berdasarkan suatu cara atau metode tertentu
•Ilmu yang mempelajari segala perikau manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dalam tujuan mencari falah

PENGERTIAN EKONOMI ISLAM

Mengapa harus EI?
•Alasan Yg mendasar:
–LihatQS Al-Baqarah 256:
لاَ إِكْرَا فِ الدِّ يٌِ قَدّ تَّبَ يٍََ الرُشْدّهِيَ الْغًَِ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat
–Konsekuensinya, Lihat dalam QS Al-Baqarah 208dan :
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke
dalam Islam secara keseluruhan(totalitas)

أَفَتُؤْهِ وٌُىَ بِبَعْضِ الْكِتَبةِ وَتَّكْفُرُوىَ بِبَعْضٍ فَوَب جَزَاء هَي
فٌَْعَلُ ذَلِكَ هِ كٌُنْ إِلاَ خِزْيٌ فِ الْحَ بٍَةِ الدُّ بًٍَْ وَ وٌَْمَ الْقِ بٍَهَتِ
رٌَُدُّوىَ إِلَى أَشَدِّ الْعَذَاةِ وَهَب اللّ بِغَبفِلٍ عَوَب تَّعْوَلُوىَ
apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat (Al-Baqarah: 85)

•Aktivitas Hidup manusia dapat dikategorikan menjadi 2:
–Aktivitas Ibadah
–Aktivitas Muamalah
•Untuk menjadi Muslim sejati, kita tidak boleh hanya memilih aspek ubudiyahnya saja, tetapi kedua aspek harus didasarkan pada nilai-nilai Islam
•Islam tidak mengenal prinsip sekulerisme
6
•Segala bentuk perilaku seorang muslim harus bisa dipertanggung jawabkan pada hari kiamat,tidak hanya perilaku berekonomi, tetapi juga politik, pendidikan, budaya, kesehatan dll
•LihatQS Al-Isra’ 36:
إِىَ السَّوْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَّ كُلُ أُولئِكَ كَبىَ عَ هَسّْؤُولاً
•Proses menjadi muslim sejati adalah tanggung jawab pribadi dan kelompok
•Ekonomi Islam bukan pilihan atau alternatif tetapi kewajiban/keharusan
7
LANDASAN FILOSOFIS EI
AQIDAH
SYARIAH
AKHLAQ
Hukum
Menjauhi
Riba
Maysir
Gharar
Dzalim
Haram
Risywah
Tadlis
Keseimbangan
Riel-financial
Risk-return
Business-Social
Material-Spiritual
Manfaat-Longetivity
Maslaha
Iman/Taqwa
Keturunan
Nafs
Maal
Aql
Falah
Kebahagiaan Dunia Akhirat
4
Dasar
3
Prinsip
1
Tujuan
8
9
ISLAM
AQIDAH
AKHLAK
MU’AMALAH
IBADAH
Shalat
Zakat
Puasa
Haji
MALIYAH
GHAIRU MALIYAH
Ahwal al-Syakhsiyyah
Jinayah
Siyasah
Buyu’
Ijarah
Syirkah
Qardh
Rahn
Kafalah
Hiwalah
Wakalah
Muzara’ah
Musaqat dll
Munakahat
Mawarits
Hudud
Qishash
Ta’zir
Dusturiyah
Dauliyah
SYARI’AH
Waqf
Wasiat
Hibah
Muamalat Khash
Muamalat ‘Aam
.
10
11
12
13
Sejarah Perkembangan EI
•Zaman Klasik
•Zaman Abad Pertengahan
•Zaman Modern
•The discussion and efforts have been started several decades ago:
–1963 -70s in Egypt
–1980s in Malaysia and some other countries
–1990s in Indonesia
14
PERKEMBANGAN EI DI INDONESIA
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAHDI INDONESIA
Riel Sector
(economic growth)
Bank Syariah
Finance Company
Syariah Insurance
Syariah Fund
Syariah Bond
Islamic capital Market
Islamic Social Sector (ZISWaf)
Bank Indonesia
MOF
BAZNAS
BAPEPAM/SC
FATWA of DEWAN SYARIAH NASIONAL
15
NAMA LEMBAGA
MULAI BERDIRI
JUMLAH
PERBANDINGAN DG KONVENSL
Bank Umum Syariah
1992
3
Unit Usaha Syariah pada Bank Konven
1999
26
Asuransi (Full) Syariah
1994
3
Asuransi Syariah Pada Asuransi Konv
2001
38
Pasar Modal Syariah
2000
18
Reksadana Syariah
1997
7
Obilgasi Syariah
2002
24
Leasing
7
Penggadaian (Ar Rahn)
1
Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)
150
BMT
4000
BAZIS/LAZ dan BWI
1999/2004
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA
16
Kajian Ilmu Ekonomi Syariah
-Kajian Ekonomi Islam mulai semarak dilakukan pada tahun 1990 an; baik oleh akademisi maupun praktisi
-Hampir diseluruh perguruan tinggi besar di indonesia pada saat ini telah menyelenggarakan kajian ekonomi Islam, seperti UI, UGM, UIN dll
-Bahkan beberapa perguruan tinggi telah membuka program studi Ekonomi Islam pada jenjang pendidikan S-1, S-2, dan S-3
-Muncul Juga beberapa lembaga kajian dan Sosialisasi EI, seperti MES, PKES, IAEI, Asbisindo, dll
17
TANTANGAN
1.Pemahaman umat Islam tentang ekonomi Islam masih rendah
2.SDM yang menguasai Ekonomi Islam Masih terbatas
3.Upaya sosialisas/dakwah ekonomi Islami masih terbatas
4.Umat Islam mayoritas tetapi minoritas dalam penguasaan asset bangsa
5.Kondisi ekonomi masyarakat / umat Islam umumnya masih rendah
6.Jangkauan lembaga-lembaga ekonomi umat masih terbatas
7.Kesadaran para pemimpin bangsa/politikus Islam untuk mendukung perkembangan ekonomi islam masih setengah hati
18
BUKU BUKU EKONOMI ISLAM
19
20
21
End of Presentation
Wassalamu’alaikum W.W.
YOU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download Lagu Gratis, MP3 Gratis